Living for Unknown Memori Hidup 31 March 2019 Secangkir kopi menemani sendu malam ini Beri ruang kehampaan mengalir lewat setiap seduhnya Terasa pahit bak setiap kenangan yang terlintas Terasa melegakan saat hati iklas melepas Secangkir kopi penawar rindu sekaligus candu Candu akan sayup-sayup masa lalu Bawa jutaan memori bak ampas hitam yang bersemayam Tak mau lepas meski sudah ditelan dalam-dalam Memori hidup, sebuah bagian perjalanan yang tak terelakkan Pahit bak kopi namun banyak memberi arti Menempa diri untuk tetap berlari Sampai nanti sampai mati
Ketika Ingin Berucap Pada Dunia Pesan tak sampai Ditengah kesunyian dan kegalauan, 01 Juni 2016 Sejak itu aku selalu berusaha untuk mendekat Lewat caraku yang tergolong aneh dan lambat Kucoba mendekat layaknya sepotong surat Menyampaikan pesan lewat jutaan kalimat Pernah sekali waktu ku terkapar Ditengah hujan yang deras disertai ragu yang tak luntur Bimbang, tentang isi surat yang kukirim lewat kurir Akankah kau baca atau kau buang begitu saja Entah mengapa antara percaya dan tidak Hati ini mencoba menebak-nebak Semoga saja pesan itu tersampaikan adanya Tapi, mengapa begitu lama kau balas suratnya? Sejak itu pula aku mulai meragu Setengah hatiku tak lagi mempercayaimu Tapi ada sejuta sesalku karna ku tak langsung menemuimu Harusnya ku sampaikan langsung dari mulutku